"sudahlah masing-masing manusia punya jalan hidupnya, maaf jika salah dalam
menilai semoga selalu ada teman yang senantiasa mengingatkan bahwa kamu harus
tetap menjadi wanita anggun"
Aku percaya
bahwa apa yang terjadi dikehidupan ini atas ketetapanNya, bertemu dengan
seseorang pun adalah kehendaknya, daun yang jatuh dari rantingnya tanpa pernah
tanah menangis karena dijatuhi, bumi dengan kesabarannya selalu merindukan
hujan dalam penantiannya, bulan dengan kesetiaannya muncul dan pergi
bersembunyi pada pagi hari, hingga manusia mengganggap bulan telah pergi dan
meninggalkan kita, namun bulan tetap ada dengan kesetiaannya menunggu malam
untuk kembali, matahari dengan teriknya menyinari seluruh kehidupan tanpa
pernah letih mengikuti perintahNya.
Air tak pernah jenuh untuk menemukan jalan
menuju titik akhirnya hingga semuanya kembali pada kehadiratnya. Siang berganti
malam dalam ketetapannya, air yang naik keatas langit sangat tinggi kemudian terjatuh
dari ketinggian itu terhempas dipermukaan tanah dan seluruh apa yang
mengenainya ia bercerai berai tertinggal atau meninggalkan, namun ia tetap
kembali bersatu atas IzinNya karena telah melaksanakan perintahNya dengan penuh
kesabaran dan kesetiaannya.
Begitupun kita
manusia, mungkinkah kamu tak lagi anggun dihati, percayalah setiap putihnya
kertas yang telah ternodai dengan tinta hitamnya sulit dan bahkan akan selalu
membekas hanya dengan menghapusnya dan menggunting kemudian membuangnya
kesungai maka ia akan hilang tenggelam, hanyut dan kertas itu menjadi putih
kembali.
Perempuan yang
anggun adalah yang menjaga segenap kesucian yang dititip pada dirinya, ia
adalah perhiasan terindah didunia ini, ketika salah menjaganya maka hilanglah
dan takkan pernah kembali lagi, anggun menjaga tutur katanya dan tak pernah
ingin mengumbar perasaaan sedikitpun kecuali dengan mahramnya sebagaimana
niatnya untuk hidup bersama, anggun matanya tak mau ia melihat yang bukan
hakknya karena sadar akan bahayanya pandangan yang dapat membuat hatinya tak suci
lagi, tangannya adalah sebuah pengharapan kepada Rabbnya, disanalah saksi-saksi
setiap pinta harapan dan keluh kesah dia bagikan kepadaNya bukan pada manusia
ciptaanNya yang sungguh tak berdaya, kakinya adalah langkah yang senantiasa
menuju panggilan RabbNya bukan pada panggilan manusia yang menyesatkan, cinta
kepadaNya yang membuatnya tegar dalam kesendirian, ia takut akan menodai cinta
RabbNya, sehingga Ia murka dan meninggalkanNya, kasih sayang kepadaNya yang membuatnya
ingin selau bersama RabbNya bukan pada manusia yang semu.
Pakaiannya adalah
bukti kesuciannya, ia tak ingin mengumbar panah setan, bahkan mulut dan
ucapannya adalah tasbih kepada Rabbnya. Ketika ia menyukai seseorang ia akan
menjagaNya bahkan setan sekalipun tak akan pernah tahu, karena hanya pada
setiap sujudnyalah ia ceritakan kepada sang pemilik hati hingga setan takkan
sedikitpun akan mengetahuinya, ia takkan berani sedikitpun untuk melanggar
hijab antara seorang perempuan dan laki-laki, karena baginya fitnah adalah
kebencian yang tersebarkan oleh setan, ia menjaga jemarinya untuk selalu
bertasbih kepada RabbNya, meninggalkan sesuatu yang tidak pasti dalam kehidupan
karena baginya ketidakpastian adalah jalan keraguan bagi setiap manusia yang
lalai, ketika ia jatuh cinta maka ia akan jatuh cinta kepada seseorang yang
selalu melabuhkan hatinya kepada RabbNya karena ia yakin bersamaNya surga semakin
dekat, saling merangkul dan menjaga, mendukung dan menasehati hingga jalan
cinta para pejuang hadir diantara kisah hidup mereka.
Jika hari ini ia
melakukan kekhilafan, maka ia akan menangis sejadi-jadinya kepada RabbNya
meminta ampunan, yang telah memberinya nikmat keimanan, kesehatan, kehidupan,
dan nikmat yang takkan pernah sanggup ia balas namun dipergunakan bukan pada
jalan yang diridhaiNya, ia malu kepada RabbNya ketika berbuat salah karena ia sadar
Allah senantiasa mengawasinya, ia takkan berani mencampuradukan antara yang haq
dan yang bathil, ia tegas dalam bersikap karena pendiriannya,tak segan-segan
mengatakan tidak dan ya pada apa yang dia yakini atas perintah Rabbnya, ia
takkan berani memberikan harapan semu kepada orang lain karena ia sadar hanya
kepada Rabbul Izzati tempat berharap.
Ketika memutuskan untuk memberikan harapan kepada manusia laiinnya ia telah berikhtiar dengan niat dan tekad yang bulat untuk berjalan bersama diepisode kehidupan ini untuk saling menguatkan, Ia ingin dicintai sebagaimana ia mencintai dirinya karena Allah, ia meninggalkan semua yang dilarang oleh Rabbnya sekaliapun ada yang tersakiti, karena ia yakin akan diberikan yang terbaik dariNya sesuai ketetapanNya.
Ketika memutuskan untuk memberikan harapan kepada manusia laiinnya ia telah berikhtiar dengan niat dan tekad yang bulat untuk berjalan bersama diepisode kehidupan ini untuk saling menguatkan, Ia ingin dicintai sebagaimana ia mencintai dirinya karena Allah, ia meninggalkan semua yang dilarang oleh Rabbnya sekaliapun ada yang tersakiti, karena ia yakin akan diberikan yang terbaik dariNya sesuai ketetapanNya.
Kamu wanita
anggun, tetaplah menjadi anggun bukan karena manusia, tetapi karena Rabbmu,
karena kecintaan kamu yang amat besar kepadaNya, tinggalkanlah apa yang dia
larang dan laksanakanlah pada apa yang diperintahkanNya, jalan ini memang curam
dan berliku maka berpegang tegulahlah pada keimanannmu, maka godaan-godaan
setan yang melenakan akan mampu kamu hadapi, sukailah dan cintailah apapun
didunia ini karena Allah maka segalanya kedamaian hidup akan selalu kamu
dapatkan, tinggalkanlah perbuatan sia-sia, perbuatan yang tidak pasti, dan apa
yang membuat Allah murka kepadamu, Tinggalkanlah.
Bersabarlah atas setiap ujian
yang menghampiri dan pegang teguhlah keimanananmu karena sungguh berharap kamu
tetap menjadi wanita anggun dan kelak ketika mendengar namamu serta melihatmu tetap
bangga dan menghormatimu atas setiap pelajaran hidup yang pernah kamu bagikan,
sudahlah masing-masing manusia punya jalan hidupnya, maaf jika salah dalam
menilai semoga selalu ada teman yang senantiasa mengingatkan bahwa kamu harus
tetap menjadi wanita anggun.
Makassar, 30/10/2016
sumber pict: http://4.bp.blogspot.com
COMMENTS